Tuesday, January 1, 2013

Air Minum Syariah, Ufia Kerjasama dengan Jaringan Hotel Syariah


Abdul Halim | Kamis, 26 April 2012 | 16:55:20 WIB 

Jakarta (SI ONLINE)- Dalam rangka memperingati Milad ke 2, perusahaan air minum bermineral, beramal dan bersyariah, Ufia, selain mengadakan Tabligh Akbar dan Santunan Yatim Piatu, Anak Dhuafa Pengafal Al Qur’an, juga akan mengadakan kerjasama dengan jaringan hotel syariah, Hotel Sofyan Tbk. Sedangkan Tema Tabligh Akbar yang dihadiri Ketua MUI KH. Amidhan tersebut adalah: “Dengan Zakat, Infaq dan Shodaqoh, Membawa Hidup Menjadi Barokah.”

Kepada Suara Islam Online di Masjid Jami’ Bintaro Jaya, Jakarta, Rabu (25/4), Vice Director Bisnis Development and Public Relation Hotel Sofyan Tbk, Yusuf Budiman, menegaskan pihaknya akan mengadakan kerjasama dengan PT Ufia Tirta Mulia yang memproduksi air minum Ufia.

“Kalau sebelumnya ada bank syariah, asuransi syariah, hotel syariah, sekarang ada air minum syariah, Ufia. Jaringan hotel syariah akan mengadakan kerjasama dengan manajemen air minum syariah, Ufia dalam pemasarannya. Kami wajib mendukung usaha umat Islam berupa air minum syariah yang dirintis pak Ardju ini,” ujar Yusuf Budiman.

Menurut Yusuf Budiman, sekarang terdapat 44 hotel sejak Bintang 1 sampai 4 dengan menerapkan konsep operasional syariah, yang masuk jaringan hotel syariah  di Indonesia. Bahkan dalam waktu dekat akan dibangun lagi 5 hotel syariah, diantaranya di Bogor, Semarang, Padang dan Makassar.  

Mengenai hotel syariah, Yusuf Budiman menegaskan berbeda dengan hotel konvensional. Sebab hotel syariah selalu menyediakan makanan dan minuman yang halal, pemasarannya tidak boleh melakukan penipuan pembohongan dan markup, dalam transaksinya harus transparan, tamu tidak boleh diperlakukan dengan sia-sia, pasangan tamu yang ingin menginap di hotel tidak perlu membawa surat nikah, karena sudah jelas ketika reservasi mereka akan ditanya mengenai identitasnya. Sehingga pihaknya memiliki trik mengenai tamu yang benar ingin menginap atau tamu yang memiliki tujuan maksiat.

Sementara itu Presiden Direktur PT Ufia Tirta Mulia, H Ardju Fahadaina MSc menegaskan, pihaknya akan selalu mengenjot pemasaran Ufia, sehingga diharapkan akan terus meningkat setiap tahunnya.

“Kalau tahun ini pemasarannya mencapai 11 persen dari kapasitas produksi, diharapkan tahun depan akan naik menjadi 50 persen dan syukur-syukur bisa mencapai 100 persen dari kapasitas produksi perusahan,” ungkap tokoh bisnis Islami yang dekat dengan kalangan ulama tersebut.

Untuk itu pihaknya mentargetkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) setiap tahun dari perusahaannya sebesar 35 persen dari keuntungan. Sebab dirinya  haqqul yakin, dengan memperbanyak ZIS maka rizki akan semakin bertambah terus, halalal thayyiban serta barokah.

“Untuk setiap liter air minum Ufia yang terjual, masih kami infaqkan Rp 15 rupiah. Sehingga setiap umat Islam yang membeli air minum bermerek Ufia,  akan mendapat dua kenikmatan sekaligus yakni nikmat dunia berupa segar dan sehat serta nikmat akhirat berupa pahala yang besar,” ujar mantan pengusaha energi asli dari Yogyakarta tersebut.

Maka tidaklah mengherankan jika Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc, mendoakan agar perusahaan air minum Ufia terus berkembang dan menjadi barokah bagi umat Islam: “Insya’Allah, dengan minum air Ufia, anda akan mendapatkan kenikmatan berupa kesegaran, kesehatan dan keberkahan hidup serta mendapatkan kenikmatan akhirat berupa pahala.” (*)

1 comment:

  1. Assalamualaikm mo tanya pabrik ufia buka cabang d jogja ga ya

    ReplyDelete